Menentukan Masa Depan Dalam 30 Menit
Tulisan ini adalah bekal dalam penyampaian halaqah [ha·la·kah n 1 cara belajar atau mengajar dng duduk di atas tikar dng posisi melingkar atau berjejer; 2 sarasehan-KBBI]. Halakah antara Penulis dengan Para Santriwati Ponpes Minhajul Falah, Jasinga-Bogor. Diawal Ramadhan 1439 H ini Kami adakan halaqah dari pukul 17.00 WIB sampai menjelang adzan maghrib.
Sebenarnya ini adalah bagian dari kegiatan Jaulah [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/lika-liku-jaulah-ramadhan-1439-h.html?m=1]. Pada kesempatan halakah sore ini [26.05.18], Penulis menyampaikan tentang masa depan. Meskipun hanya dalam waktu sekitar 30 menit, suasana halakah cukup interaktif. Karena objekanya adalah pelajar atau Santri, maka bicara seputar perkuliahan dan pernikahan adalah hal yang menarik.
Dalam kesempatan barusan, Penulis mengatakan bahwasanya Teman-teman di Pesantren hanya tinggal tiga tahun, dua tahun, setahun, atau barangkali tahun ini ada yg akan lulus. Teman-teman yang akan lulus akan dihadapkan oleh sebuah pilihan. Diluar Pesantren, kehidupan itu tidak seperti kehidupan di Pesantren. Akan banyak pilihan atau perbedaan yang akan Teman-teman temui.
Biasanya setelah lulus ada tiga pilihan yang menyelimuti Teman-teman, yaitu:
1. Kerja
2. Kuliah
3. Nikah
Ada yang mau langsung kerja karna
ingin mencari pengalaman, atau ingin mengumpulkan uang terlebih dahulu. Ada yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas pilihan masing-masing. Ada juga yang setelah lulus langsung menikah.
Berikut contoh pilihan yang akan Kita temui. Apapun pilihan yang akan dipilih, pastikan itu adalah keputusan dari diri sendiri, Orangtua, dan Allah SWT. Dan dimanapun dan apapun keputusan atas pilihan tersebut, Ilmu-ilmu agama yang Teman-teman pelajari di Pondok Pesantren Minhajul Falah ini bisa diamalkan dan dida'wahkan
Muhammad Raihan
[Ponpes. Minhajul Falah, Jasinga-Bogor]
Tulisan ini adalah bekal dalam penyampaian halaqah [ha·la·kah n 1 cara belajar atau mengajar dng duduk di atas tikar dng posisi melingkar atau berjejer; 2 sarasehan-KBBI]. Halakah antara Penulis dengan Para Santriwati Ponpes Minhajul Falah, Jasinga-Bogor. Diawal Ramadhan 1439 H ini Kami adakan halaqah dari pukul 17.00 WIB sampai menjelang adzan maghrib.
Sebenarnya ini adalah bagian dari kegiatan Jaulah [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/lika-liku-jaulah-ramadhan-1439-h.html?m=1]. Pada kesempatan halakah sore ini [26.05.18], Penulis menyampaikan tentang masa depan. Meskipun hanya dalam waktu sekitar 30 menit, suasana halakah cukup interaktif. Karena objekanya adalah pelajar atau Santri, maka bicara seputar perkuliahan dan pernikahan adalah hal yang menarik.
Dalam kesempatan barusan, Penulis mengatakan bahwasanya Teman-teman di Pesantren hanya tinggal tiga tahun, dua tahun, setahun, atau barangkali tahun ini ada yg akan lulus. Teman-teman yang akan lulus akan dihadapkan oleh sebuah pilihan. Diluar Pesantren, kehidupan itu tidak seperti kehidupan di Pesantren. Akan banyak pilihan atau perbedaan yang akan Teman-teman temui.
Biasanya setelah lulus ada tiga pilihan yang menyelimuti Teman-teman, yaitu:
1. Kerja
2. Kuliah
3. Nikah
Ada yang mau langsung kerja karna
ingin mencari pengalaman, atau ingin mengumpulkan uang terlebih dahulu. Ada yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas pilihan masing-masing. Ada juga yang setelah lulus langsung menikah.
Berikut contoh pilihan yang akan Kita temui. Apapun pilihan yang akan dipilih, pastikan itu adalah keputusan dari diri sendiri, Orangtua, dan Allah SWT. Dan dimanapun dan apapun keputusan atas pilihan tersebut, Ilmu-ilmu agama yang Teman-teman pelajari di Pondok Pesantren Minhajul Falah ini bisa diamalkan dan dida'wahkan
Muhammad Raihan
[Ponpes. Minhajul Falah, Jasinga-Bogor]
Komentar
Posting Komentar