270518: Jasinga-Cimanggis-Jasinga
Hari ini cukup padat dan melelahkan. Saya menonton Liga final champion [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/salah-cedera-publik-makin-cinta.html?m=1]. Setelah subuh Saya berangkat dari Jasinga ke Cimanggis buat menghadiri dan jadi MC kajian Ramadhan 1439 [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/cimanggis-siap-lahirkan-pengusaha.html?m=1]
setelah selesai acara Saya sempatkan berbincang lebih dekat dengan keluarga besar di rumah. Padahal sore ini ada Ifthar Jamai keluarga besar. Sayangnya saya tidak bisa bersamai. Alasannya adalah Saya harus berangkat lagi ke Jasinga. Tidak lama dari itu Saya langsung berangkat ke Jasinga. Saya bersyukur bisa selamat dalam perjalanan. Karena saya mengendarai motor dengan nundutan [Sunda: Ngantuk] dari Cibinong-Wr. Jambu. Saya tidur sebentar di Mushola Pom Bensin Wr. Jambu. Setelah itu Saya lanjutkan perjalanan.
Sore itu juga ada jadwal kultum yang biasa dilakukan [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/kultum-ramadhan-1439-h-fenomena-pacar.html?m=1]
Hari ini cukup padat dan melelahkan. Saya menonton Liga final champion [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/salah-cedera-publik-makin-cinta.html?m=1]. Setelah subuh Saya berangkat dari Jasinga ke Cimanggis buat menghadiri dan jadi MC kajian Ramadhan 1439 [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/cimanggis-siap-lahirkan-pengusaha.html?m=1]
setelah selesai acara Saya sempatkan berbincang lebih dekat dengan keluarga besar di rumah. Padahal sore ini ada Ifthar Jamai keluarga besar. Sayangnya saya tidak bisa bersamai. Alasannya adalah Saya harus berangkat lagi ke Jasinga. Tidak lama dari itu Saya langsung berangkat ke Jasinga. Saya bersyukur bisa selamat dalam perjalanan. Karena saya mengendarai motor dengan nundutan [Sunda: Ngantuk] dari Cibinong-Wr. Jambu. Saya tidur sebentar di Mushola Pom Bensin Wr. Jambu. Setelah itu Saya lanjutkan perjalanan.
Sore itu juga ada jadwal kultum yang biasa dilakukan [Baca: http://raihanmuhammad27.blogspot.co.id/2018/05/kultum-ramadhan-1439-h-fenomena-pacar.html?m=1]
Komentar
Posting Komentar